Senin, 15 November 2010

AS menggrojok 600 miliar dolar ke perekonomian

Sementara sebagian masyarakat Indonesia di bius oleh pidato retorika Obama. Kita harus siap - siap untuk menerima konsekuensi dari kebijakan yang diambil oleh Obama dalam upayanya menurunkan nilai tukar dolar untuk mendorong ekspor guna memperbaiki neraca pembayarannya terutama untuk menyeimbangkan perdagangan dengan Cina. Kebijakan yang ditempuh Obama adalah mencetak 600 miliar dolar yang inflasinya akan ditanggung oleh seluruh dunia. Termasuk Indonesia. Siap2 nilai riil rupiah akan anjlok secara alami karena kebijakan Amerika nggelontorin pasar dunia dg cetak dolar 600 miliar tersebut. Hal ini akan terus terjadi selama kita membiarkan dominasi dolar dalam perdagangan dan perekonomian dunia. Akibatnya Bude Jamu yang nggak pernah lihat dolar pun harus menanggung akibatnya. Untuk jangka pendek kita perlu menyeimbangkan cadangan devisa kita dalam bentuk Euro dan mata uang Cina disamping Dolar. Dimasa mendatang kita harus menggantikan dominasi dolar dengan mata uang 'emas dinar' untuk ekonomi dunia yang lebih adil. Hidup ekonomi syariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar